sudah lama nggak ke smansa setelah kita lulus-lulusan :) gak banyak perubahan yg terjadi di smansa kecuali papan anak-anak yg tembus PTN tahun 2009 di depan gerbang sudah sicopot dan dipindahkan mungkin ke ruang samping tangga..
banyaaak sekali kenangan di sekolah mungil di jantung kota Serang ini, rasanya baru kemarin loncat-loncat di depan smansa gara-gara keterima, terus untuk pertama kalinya ketemu rizka waktu pengumuman dan cerita kalo gue waktu itu baru putus *zzzz
dulu inget banget sama Enyel kalo lewat takol di KS suka gamau gara-gara banyak anak SMA hahaha (anak SMP takut sama anak SMA -_-) terus gimana excited nya waktu hari pertama masuk, banyak ekspektasi "kehidupan SMA gue harus keren" yang di gantungkan di SMANSA. dulu sih ekspektasinya sekeren anak2 SMA di FTV, tapi ternyata beda jauh hahaha..
tentunya gak ada labrak-labrakan antara anak cheerleader sama anak cupu, atau di taksir kapten tim basket dan dijemput pake mobil ke rumah, dan shopping spree sama teman-teman se gank ke mall-mall gaul dengan dress dan wedges hahahaha.. nggak.
khidupan SMA gue cukup sederhana, dan menyenangkan.
kelas 1 berlomba untuk masuk IPA, kelas 2 mantepin materi pelajaran di bimbel karna katanya itu INTI pelajaran SMA, dan kelas 3 fokus buat UN dan SNMPTN.
itu garis besar jalan cerita SMA gue sendiri, dan MAIN mengambil jatah yg cukup namun gak gitu banyak, terselip di tiga hal tsb.
beda ya sama di sinetron? ulangan aja gak pernah hehe.
dan akhirnya hari ini kita cap 3 jari untuk ijazah kelulusan.. SMA benar-benar sudah berakhir.
gak ada lagi yang bisa di ucapkan selain.. beribu terimakasih untuk SMANSA, dan warga nya. Sekolah unggulan di Kota-ku yang atmosphere persaingannya begitu terasa.
Terimakasih Tuhan sudah menempatkan ku pada lingkungan yang benar :)
It is hard to convince a high-school student that he will encounter a lot of problems more difficult than those of algebra and geometry. Edward W. Howe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar